Wednesday, August 24, 2016

Review Beauty Oils Olio by Wangsa Jelita

Pertama kali dengar Wangsa Jelita itu awalnya dari teman yang merekomendasikan olive anti stretch-mark oil for moms. Saat itu, saya memang sedang mencari produk skin care untuk mencegah timbulnya strechmark yang biasanya menyerang para ibu hamil.

Setelah buka website Wangsa Jelita, langsung tertarik dengan produknya yang katanya dibuat dari bahan alami, 100% no harmful chemicals. Ditambah lagi, Wangsa Jelita ini local brand dengan harga yang cukup terjangkau. Tertarik kan?

Melalui websitenya, saya langsung go through all products terutama beauty oilsnya. Lumayan banyak variant-nya. Saya sendiri sebenarnya bukan pengguna rutin body oils. Jadi agak bingung mau milih variant apa, karena aroma (sepertinya) enak2 dan khasiatnya juga bagus untuk kulit.

Ternyata, di bagian product untuk gift set, ada satu pack yang namanya Beauty Oils Olio. Pack ini berisi 5 buah beauty oils @30ml, dengan all variant-nya Wangsa Jelita. Harganya sendiri adalah Rp175,000. Cocok banget untuk starter pack beauty oil atau gift. Kalau dari size-nya  produk ini juga handy kalau mau dibawa kemana-mana.


Langsung deh saya beli Beauty Oils Olio untuk pembelian pertama saya dengan Wangsa Jelita. Proses pengirimannya juga cepat dan packagingnya juga rapi. Puas deh belanja disini (note: saya udah repeat order juga loh!)

Friday, July 29, 2016

Pentingnya Skin Care

Dari jaman SMA, saya termasuk orang yang ga pernah lewat untuk membersihkan muka setelah menjalani aktifitas sehari-hari, walaupun itu hanya sebatas milk cleanser dan facial wash. Juga, ritual saya untuk bisa ‘aman’ keluar rumah adalah dengan memakai (at least) moisturizer, bedak dan body lotion. Jadi bisa dibilang saya termasuk orang yang concern terhadap skin care.
Cenderung memilih produk yang terjangkau yang penting cocok di muka

Cuma beberapa hari ini ada sesuatu yang buat saya berpikir keras. Awalnya gara-gara saya lagi browsing tentang jenis kosmetik yang boleh digunakan untuk ibu hamil. Karena selama 5 bulan kehamilan saya ini, saya tetap menggunakan perawatan yang saya pakai sebelumnya. Toh, saya bukan heavy make-up user dan selalu rajin membersihkan muka.

Wednesday, July 20, 2016

Kesibukan di tahun 2016

Taqabbalallahu minna wa minkum. Semoga Allah menerima amalan aku dan kamu.


Udah dua minggu lewat dari Idul Fitri 1437H, ga kerasa baru melewati Ramadhan dan sudah melewati pertengahan tahun 2016.

Kalau bicara tentang 2016, walaupun tahun ini masih berjalan, tapi saya udah tau apa highlight terbesar dalam tahun ini (insya Allah).

Pertama, saat ini saya dan suami sedang mempersiapkan kehadiran anak pertama setelah penantian dua tahun. Menurut itungan, estimasi lahirnya di awal Desember. Banyak yang mesti diceritain tentang kehamilan saya ini saking berkesannya, tapi mungkin pelan-pelan dulu aja ya ceritanya.

Hasil USG ketika 12minggu (28 Mei 2016)
Yang kedua adalah, kita lagi seneng-senengnya (sekaligus sibuk) mempersiapkan rumah pertama supaya bisa siap huni Bulan November ini. Jadi setiap weekend kita akan selalu punya schedule untuk cari-cari furniture, pasang utilities rumah kayak AC, filter air, kanopi, dll.

Satu pelajaran yang diingat, ketika kamu sudah membeli rumah, ingatlah masih ada biaya untuk pengisian rumah yang jumlahnya lumayan agak sangat besar, hehehe.. Dan karena rumah ini akan ditempati dalam kurun waktu yang super lama, jadi saya dan suami sepakat untuk ga ngisi buru-buru. Selain karena budget yang terbatas, kita pengen bener-bener dapetin yang sesuai dengan yang kita sukain. Jadi sekarang lagi rajin-rajinnya cari referensi.

Lagian, ada wejangan dari senior, ketka hamil, jangan membuat decision penting, karena bisa jadi itu bawaan hamil yang sebenarnya bukan kemauan kita :D

Wednesday, January 20, 2016

Happy New Year 2016, let’s start fresh!

Setiap pagi saya dengar siaran Ronal-Tieke di Sarapan Seru Jak FM. Beberapa minggu terakhir ini, ada segment iklan dimana mereka mempromosikan apps pemerintah yang berama QLU. Isinya adalah tentang segala komplain, masukan, saran dan kritik warga Jakarta terhadap pemerintahnya. Di awal tahun mereka mempromosikan #beraniberubah.
#beraniberubah maksudnya perubahan yang dimulai dari diri sendiri. Jadi bukan hanya harapan akan “Jakarta bebas macet” tetapi tekad “Saya akan naik angkotan umum untuk pergi kerja” yang membuat harapan kita terwujud.

Dari situ saya jadi teringat, sering banget saya buat resolusi awal tahun yang pada akhirnya tidak tercapai di tahun tersebut. Jadi untuk tahun ini saya akan membuat list niat perubahan untuk membuat diri saya lebih baik.

Sebisa mungkin merajinkan diri untuk Puasa Senin & Kamis. Selain untuk membayar hutang Ramadhan yang banyak, ingin membiasakan diri untuk puasa sunah Senin & Kamis. Niatnya sih supaya mendekatkan diri sama Yang Di Atas, mengontrol hawa nafsu, tidak gampang emosian, dan menjaga kesehatan.

Hidup lebih sehat dengan makanan dan pola hidup yang sehat. Walapun bukan tipikal orang yang suka workout, tapi saya ingin memiliki pola hidup yang sehat. TIdak malas bergerak, itu sih kuncinya. Lebih sering makan buah dan sayur. Dan juga menguragi nasi atau karbo lain seperti kentang, tepung, dll. (kok jadi berat yah, heheh)

Menabung dan Beramal. Untuk strategi menabung, saya punya dua macam celengan. Celengan satu itu untuk uang kertas di atas 50rb, sedangkan Celengan dua untuk uang2 kembalian jajan, atau makan kayak pecahan 10rb, 5rb atau 2rb-an. Dan juga elengan terkahir adalah celengan amal yang ada di masjid atau mushola2.


Punya keahlian seni. Seni musik udah pasti coret dari list. Yang ada di kepala saat ini sih pengen belajar tentang fashion, tentang bagaimana menuangkan ide-ide fashion ke dalam rancangan baju. Dan pengen juga belajar tentang dasar-dasar menjahit. Ga perlu yang fancy sih yang penting teknik dasarnya tau.

Segitu dulu aja kali ya, mudah-mudahan dapat terlaksana dengan baik. Aamiin. #semogakonsisten *smile*

Monday, January 18, 2016

Highlights in 2015

In the end, it’s not the years in your life. It’s the life in your years. (Abraham Lincoln)

Satu tahun lagi sudah berlalu. Banyak yang dilewati di tahun 2015. Semakin banyak pengalaman, insya Allah semakin dewasa.

Traveling. Senangnya punya partner yang hobi traveling, jadi kebawa-bawa suka traveling. Bandung (lebih dari 10x kayaknya tahun ini), Palembang, Lubuk Linggau, Cilegon, Cirebon, Yogya dan Semarang. Karena si Boss suka banget sama yang namanya road trip, semuanya travel pakai mobil (kecuali ke Palembang).

Hamil 7 minggu. Alhamdulillah di pertengahan tahun sempat merasakan rasanya menjadi ibu hamil walaupun hanya 7 minggu. Berasa special karena dimanjain suami dan orang terdekat. Dan ternyata Allah berkehendak lain, belum saatnya kami memiliki anak. Mungkin tahun ini (Aamiin) atau kapanpun Yang Di Atas berkehendak itu artinya yang terbaik untuk kami.

Kehidupan berkeluarga. Tahun ini semakin mengenal kebiasaan suami, makanan kesukaan, pola hidup, pola kesehatan, dll. Dan juga interaksi dalam keluarga besar bersama orang tua, mertua, saudara, saudara ipar, keponakan, om tante, sepupu. Jadi selain bekerja, kebanyakan waktu dihabiskan untuk silaturahmi dengna keluarga besar ini.

Online shopping. Makin merebaknya online shop membuat banyak perempuan gelap mata, termasuk saya hehe. Jadi aja setiap bulan pasti aja ada 3-5 transaksi dengan ol shop (terutama abis gajian). Untungnya suami ga pernah marah kalau istrinya banyak transaksi online, malah bilang “kok online, emang bagus? Belanja aja di mall yang udah jelas merk-nya